Petugas gabungan melakukan perbaikan turap longsor di Saluran Penghubung (Phb) Cikoko RW 02, Kelurahan Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan.

M encegah terjadinya genangan dan banjir

Kepala Satuan Pelaksana SDA Kecamatan Pancoran, Bowo mengatakan, turap longsor diduga akibat tergerus tingginya debit air saat terjadi hujan Senin (29/1).

"Turap yang longsor menutup aliran air sehingga kita segera lakukan perbaikan sementara untuk mencegah terjadinya genangan dan banjir di sekitar lokasi," ujarnya, Rabu (31/1).

Bowo menjelaskan, perbaikan turap dengan tinggi 2,5 meter dan panjang 14 meter saat ini dilakukan menggunakan kayu dolken. Sebanyak delapan personel Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Pancoran dan enam petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cikoko dikerahkan dalam pengerjaan tersebut.

"Penanganan darurat ini diprakirakan rampung dalam beberapa hari mendatang," terangnya.

Sementara itu, Lurah Cikoko, Fadhilah Nursehati menuturkan, puing-puing atau material turap yang amblas di lokasi sudah dibersihkan agar tidak menyumbat aliran air.

"Alhamdulillah, puing bisa kita angkat semua dan sejak kemarin petugas sudah bisa memasang penyangga sementara dengan kayu dolken untuk menghindari longsoran susulan," ungkapnya.

Fadhilah mengimbau kepada warga sekitar untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, mengingat cuaca ekstrem masih akan terjadi beberapa hari ke depan. 

"Semoga perbaikan dalam beberapa waktu ke depan berjalan lancar dan tidak adanya longsoran susulan akibat curah hujan yang tinggi saat ini," tandasnya.